PERAWATAN SISTIM OPERASI VOIP
Perawatan adalah suatu aktivitas untuk memelihara,
menjaga, dan mengadakan perbaikan atau penggantian yang diperlukan. Pada
bahasan kali ini, kita akan membahas tentang Perawatan Komputer Terapan.
Materi-materi
yang akan dibahas, yaitu :
·
Memeriksa Kinerja Piranti Sesuai Fungsi Pada Manual.
·
Membersihkan dan Menyimpan Log Kerja Peralatan
·
Melakukan Backup
Memeriksa Kinerja
Piranti Sesuai Fungsi Pada Manual.
Memeriksa kinerja piranti sesuai fungsi pada manual sudah menjadi kewajiban setiap para pengguna dantidak boleh dilupakan untuk selalu merawat komputer mereka dengan baik agar komputer tidak rusak danhang. Dalam memeriksa kinerja piranti tersebut supaya tidak lemot atau mengalami masalah,
Ada dua sisiyang harus kita periksa yaitu dari sisi hardware dan sisi software
Berikut hal yang harus kita periksa supaya kinerja piranti menjadi baik
:
Dari Sisi Hardware :
1. Konsentrasi
debu pada peralatan/piranti yang menempel di dalam CPU atau di luar CPU
khususnya pada komputer (PC). Bersihkan setiap satu minggu sekali secara rutin.
2. Pemasangan
peripheral, apakah benar kokoh atau tidak.
3. Pemasangan
socket yang benar pas atau tidak.
4. Kondisi
Power Supply, apakah masih baik atau tidak serta daya listriknya stabil atau
tidak.
5. Listrik,
apakah stabil atau tidak. Sering kali listrik drop/mati sehingga komputer mati
mendadak tanpa di shutdown. Gunakan Stavolt/Stabilizer atau UPS.
Dari Sisi Software :
1. Sistem
Operasi, apakah sudah memenuhi spesifikasi dari PC.
2. Lengkapi
antivirus untuk memproteksi PC dari serangan virus-virus. Lakukan Scan secara
rutin tiap satu minggu sekali.
3. Uninstall
software yang tidak perlu.
4. Defrag
Harddisk. Lakukan setiap satu minggu sekali rutin.
5. Instal/Update
Driver Piranti.
6. Hapus
File Recycle Bin.
7. Mengahpus
semua file folder prefetch.
8. Menghapus
tumpukan log. Biasanya menggunakan aplikasi CCleaner.
Membersihkan dan
Menyimpan Log Kerja Peralatan.
·
Untuk memonitor kinerja komputer secara keseluruhan,
dalam Windows dapat dilakukan dengan cara : Klik Start >
Search ketik RUN > Ketik Perfmon /report > Enter
/ OK. Nanti akan muncul laporan/report setelah scanning selesai.
·
Windows 7 Performance Monitor berisi banyak informasi
yang tidak akan berguna bagi pengguna komputer dengan tingkat pengetahuan
rata-rata.
Karena ini merupakan kelompok laporan yang logisyang disajikan secara bersama-sama yang mengekspos masalah dan informasi rinci tentang PC
yangmungkin Anda tidak tahu, seperti kemacetan di
hardware yang mungkin mempengaruhi kinerja dalamkategori Resource
Overview atau masalah dengan perlindungan malware
di kategori Security.
·
Untuk membuka Log Viewer, caranya : Klik Start
Button > Search > Ketik Events Viewer > Enter.Nanti akan
muncul tampilan seperti berikut.
·
Untuk menyimpan Log Events caranya : Klik kanan pada
sub menu application > Save all events.Nanti akan muncuk kotak dialog
save ke folder yang anda inginkan.
·
Untuk membersihkan Log Events, caranya : Klik
Kanan pada sub menu application > Clear Log.
Melakukan
Back up.
·
Buka Aplikasi. Klik Start >
Komputer, Pilih Drive C: lalu Klik
Kanan. Pilih Properties >
Tools. KlikBack up Now.
·
Tentukan Lokasi. Pilih Create a System Image. Nanti
Windows akan mencari lokasi dimana backup image ini akan ditetapkan. Ada dua
pilihan, yaitu disimpan di folder baru atau burn ke DVD.
·
Konfirmasi Back Up. Setelah memilih lokasi
tersebut, klik Next. Aplikasi akan mengkonfirmasi sistem
yang akan di-backup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang
jika ingin melakukan backup, dan hilangkan centang jika tidak). Klik Next,
dan proses akan berjalan. Lamanya waktu backup tergantung dari kapasitas sistem
Windows yang ada.
·
Membuat Cd/DVD Recovery. Hasil backup tersebut
nantinya berupa file yang hanya bisa dijalankan saat hendak melakukan recovery
sistem operasi. Untuk menjalankan proses recovery, kamu mesti membuat CD/DVD
recovery yang akan membantu proses restore nantinya.
·
Untuk itu kembali ke proses Backup and Restore,
pilih Create a system repair disc, masukkan keping CD/DVD
kosong ke optical drive. Klik Next, dan proses burn dimulai.
Saat proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD/DVD
recovery tersebut siap digunakan saat proses pemulihan.
Melakukan
Pengembalian Konfigurasi/Restore Hasil Back Up.
Masukkan
CD/DVD recovery yang telah dibuat pada optical drive, restart komputer.
Sebelumnya posisikan boot agar dimulai dari CD/DVDROM yang bisa diatur dari
BIOS. Nantinya akan terbuka jendela System Recovery Options,
pilih Restore your computer using a system image that you created,
klik Next. Jelajah ke posisi dimana file backup tadi dibuat.
Secara otomatis sistem
yang ada akan ditimpa dengan sistem operasi dari file backup yang telah kita
lakukan sebelumnya. Tunggu hingga proses selesai dan sistem akan kembali
kesedia kala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar